|
Jakarta, Rabu
Menggunakan teknik baru, para astronom telah menemukan sepuluh black hole (lubang hitam) di dekat pusat galaksi Andromeda, galaksi spiral besar yang berdekatan dengan galaksi kita, Bima Sakti. Metode pencarian itu bakal bisa dipakai juga untuk menemukan black hole lain di Bima Sakti dan galaksi lain yang lebih jauh. Andromeda sendiri berjarak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari tempat kita berada. Adapun ’calon’ lubang-lubang hitam yang baru ditemukan di atas --disebut ’calon’ karena bisa jadi mereka adalah bintang neutron-- berasal dari jenis stellar (bintang), yang berarti massanya hanya beberapa kali massa Matahari dan merupakan sisa dari bintang mati. Masing-masing memiliki objek pengiring, yakni sebuah bintang normal yang ’memberi makan’ pada sang black hole. Susunan seperti itu dikenal sebagai sistem pasangan sinar-X bermassa rendah. Gas yang disedot dari bintang normal pasangannya oleh gaya gravitasi black hole, akan menjadi sangat panas dengan suhu jutaan derajat, sehingga memancarkan sinar-X. Pancaran sinar-X tersebut membuat black hole yang pada umumnya tidak tampak --karena gravitasinya mampu menghisap cahaya-- menjadi Kebanyakan black hole stellar dengan susunan berpasangan Saat terjadi pancaran itulah black hole bisa terdeteksi. Sejauh ini, ratusan pasang bintang semacam telah Sementara itu, Sebagian besar dari Menurut Barnard, pancaran yang konsisten itu terkait Tim yang dipimpin Barnard menggunakan observatorium sinar-X orbit XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa. Hasil pengamatan Black hole raksasa, yang massanya jutaan atau milyaran Salah satu cara menemukan black hole stellar adalah dengan |
Jumat, 02 Januari 2009
BLACK HOLE PENUHI PUSAT GALAKSI ANDROMEDA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar